Surabaya, 4 November 2025 — Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur kembali mengadakan kegiatan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan keterampilan kreatif. Pada kesempatan ini, Dharma Wanita menggandeng Arara Art, sebuah brand lokal yang dikenal dengan karya-karya handmade eksklusif, untuk menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Bros Manik-Manik.

Acara yang berlangsung di Gedung Bhinaloka Setda Provinsi Jawa Timur ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai unit kerja. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang diberikan, mulai dari pengenalan jenis manik-manik dan peralatan, teknik dasar merangkai, hingga praktik merakit bros dengan desain yang elegan dan modern.

Meningkatkan Kreativitas dan Keterampilan Ekonomi

Pelatihan ini bertujuan tidak hanya menghadirkan pengalaman baru dalam seni merangkai manik-manik, tetapi juga membuka peluang bagi para anggota untuk mengembangkan keterampilan yang memiliki nilai ekonomi.

Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

• Memahami teknik merangkai manik-manik dengan benar,
• Menghasilkan karya yang memiliki nilai estetika tinggi,
• Memiliki keterampilan tambahan yang berpotensi menjadi peluang usaha rumahan,
• Mengembangkan kreativitas dan ketelitian dalam membuat aksesori handmade.

Arara Art Hadirkan Pendekatan Pembelajaran yang Mudah Dipahami

Arara Art, sebagai pengisi materi, menghadirkan metode pembelajaran step-by-step yang mudah diikuti, bahkan bagi peserta yang baru pertama kali mencoba. Setiap peserta mendapatkan kesempatan untuk praktik langsung dan menerima pendampingan penuh selama proses pembuatan bros.

Hasil karya peserta pun terlihat sangat beragam, mulai dari desain bunga hingga ornamen artistik yang memadukan warna-warna cerah dan elegan.

Kolaborasi Positif untuk Pemberdayaan Perempuan

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Dharma Wanita Persatuan dalam meningkatkan kapasitas, kreativitas, dan kemandirian perempuan. Kehadiran Arara Art sebagai mitra pelatihan juga memberikan nuansa baru sekaligus inspirasi bagi anggota untuk terus berkarya.

Di akhir acara, peserta membawa pulang bros hasil karya mereka masing-masing sebagai kenang-kenangan sekaligus bukti bahwa setiap orang dapat menghasilkan karya indah dengan teknik yang tepat.